PERAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA UMKM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Nama : Ayu Solikhah
NIM    : 20101011171
Kelas   : Manajemen A4
Matkul : Digital Marketing
Dosen Pengampu : Andi Tri Haryono, S.E., M.M
“Peran Digital
Marketing Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja UMKM 
di Era Revolusi
Industri 4.0”
Era
revolusi industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara
fundamental. Munculnya revolusi industri menyebabkan timbulnya perubahan dalam
berbagai sektor kehidupan, salah satunya sektor industri atau bisnis. Era
revolusi industri 4.0 atau seperti masa sekarang, bisnis (entrepreneurship)
dilakukan bukan hanya sebagai mata pencaharian utama masyarakat akan tetapi
juga digunakan untuk membantu pertumbuhan ekonomi indonesia. Muncul banyaknya UMKM
di Indonesia yang dapat membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan
pekerjaan, yang dapat berguna untuk mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi
adanya kesenjangan sosial di Indonesia. UMKM yang ada di Indonesia banyak yang
berada dalam sektor bisnis perdagangan barang seperti, kuliner, fashion, dan
barang lainnya.
Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan suatu sektor yang bergerak di bidang
bisnis yang mulai memanfaatkan digital marketing dalam aktivitas pemasarannya.
Dengan memanfaatkan digital marketing oleh para pelaku UMKM memberikan bantuan
untuk berinteraksi dengan customer secara langsung, memperluas pangsa pasar,
menambah awareness customer, dan melalui berbagai marketplace juga mempermudah
customer dalam kegiatan transaksinya. 
Tetapi
ada pula pelaku usaha UMKM yang belum maksimal dalam memanfaatkan digital
marketing sebagai strategi untuk mengoptimalkan pendapatan. Mengapa demikian?
Karena
dalam implementasinya masih banyaknya UMKM mengalami kendala marketing, baik
pada masa pra industri maupun saat ini. Masyarakat seringkali mengalami kendala
dalam strategi marketing dikarenakan mereka dalam membuka usaha kurang memahami
konsumen dan kurang menerapkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats), terutama implementasi pada UMKM, banyak UMKM yang
masih kesulitan menerapkan analisis SWOT, sehingga sering kali menjadi hambatan
dalam memasarkan produk usahanya.
Lalu
bagaimanakah pertumbuhan UMKM di Indonesia dari tahun ke tahun?
Dalam
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan grafik pertumbuhan UMKM di Indonesia,
dimana pada tahun 1997-2002, UMKM di Indonesia masih mengalami kenaikan dan
penurunan kemudian pada tahun 2003-2018 pertumbuhan UMKM banyak mengalami
kenaikan secara berturut-turut, hal ini dikarenakan adanya perkembangan
marketing dalam entrepreneurship membantu pertumbuhan UMKM mampu bertahan dalam
perkembangannya. Akan tetapi, hanya entrepreneur kecil yang dapat menjalankan
peran ganda sebagai entrepreneur dan marketing, karena semakin besarnya
entrepreneurship yang dimiliki tentunya akan semakin memiliki pekerjaan yang
lebih berat, sehingga tidak mengharuskan individu memiliki peran ganda, atau
dapat mengurangi keefektifan seorang pemimpin. Selain itu dalam sebuah bisnis
yang dijalankan harus memiliki strategi marketing yang baik. 
Mengapa
strategi marketing penting dalam menjalankan sebuah bisnis?
Strategi
marketing dalam sebuah bisnis sangat diperlukan untuk kelangsungan dari
entrepreneurship tersebut dan juga digunakan untuk memperoleh keuntungan yang
maksimal dari adanya bisnis yang dijalankan. Marketing dalam entrepreneurship
cenderung berorientasi pada inovasi dan penyesuaian dengan permintaan dari
konsumen. Marketing entrepreneurship sendiri dianggap sebagai sebuah konsep
baru yang dirancang untuk menjadi jalur dalam memasarkan barang/jasa.
Ada
banyak jenis pemanfaatan digital marketing yang dapat diterapkan di UMKM, e-commerce,
website, Google ads, hingga yang paling umum adalah pemasaran melalui
social media. Terdapat enam jenis digital marketing yang sering dimanfaatkan
pengusaha sebagai berikut :
a.       Website
Website digunakan untuk
menunjukkan profesionalisme perusahaan. Website pada revolusi industri 4.0
mengalami perkembangan yang jauh lebih baik dibanding pada revolusi industri
sebelumnya. Karena adanya teknologi digital mengakibatkan teknologi yang
sebelumnya sudah ada mengalami perkembangan yang dapat disesuaikan manfaatnya
dengan era digital saat ini.
b.      Search
Engine Marketing 
Search engine marketing merupakan
kelanjutan dari website yang tujuannya agar mempermudah pencarian website
perusahaan dalam mesin pencarian. Search engine yang dioptimalkan akan
memberi penilaian atas kelayakan tampilan website pada posisi pencarian paling
atas. 
c.       Social
Media Marketing 
Social media marketing adalah
salah satu digital marketing yang menggunakan media sosial dalam promosi dan
pemasaran produknya. Pada penerapan social media marketing ini memerlukan
pemahaman dasar terkait dengan siapa yang mengelola, sampai dengan platform apa
saja yang digunakan dan sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan.
d.      Online
Advertising 
Adanya online advertising
membantu pendiri usaha dalam memasarkan produknya dimana terdiri atas beberapa
jenis yaitu Video Advertising, Sponsorship, Direct Advertising, Self Service
Advertising, dan Contextual Advertising. Adanya online advertising ini dapat
menjangkau target pemirsa dengan tepat, waktu yang lebih singkat, dan biaya
yang relatif murah. 
e.       Email
Marketing 
Adanya email marketing
biasanya digunakan dalam mempromosikan produk maupun jasa yang bertujuan untuk
meningkatkan konsumen dan juga penjualan. Adanya email marketing dapat
mendorong para konsumen dalam berpartisipasi pada kampanye pemasaran jangka
panjang yang interaktif serta pesan yang relevan.
f.       
Video Marketing
Adanya video marketing dapat membantu
perusahaan dalam membangun brand awareness. Semakin banyak yang menonton video
marketing maka semakin mudah dikenal oleh para konsumen. Adapun penerapannya
sendiri dapat membantu para pelaku usaha dalam menggambarkan produk yang dijual
sehingga dapat membantu konsumen memahami dengan jelas produk yang ditawarkan.
Disamping keenam jenis digital marketing yang digunakan para pelaku usaha, dalam menjalankan sebuah bisnis di masa sekarang, peranan digital marketing memberikan kemudahan bagi para pengusaha, akan tetapi ada juga hambatan-hambatan yang mereka hadapi.
Lalu, bagaimanakah peluang dan hambatan penerapan digital marketing di era
revolusi industri 4.0?
Beberapa
kemudahan yang didapatkan dari pemanfaatan digital marketing yaitu terhubungnya
pelaku usaha dengan konsumen internet, penjualan dapat meningkat, penghematan
biaya pemasaran, dapat mengaktifkan layanan secara real time, dapat
menghubungkan konsumen dengan menggunakan perangkat mobile, terjaganya posisi
dari para pesaing, serta dapat mempersiapkan untuk menghadapi era internet
of things (IoT). Peluang yang diberikan teknologi digital dalam dunia
bisnis mendorong pentingnya para pelaku usaha untuk beralih pada model bisnis
yang mengadaptasi perkembangan teknologi. Setiap aktivitas bisnis telah
ditunjang dengan teknologi informasi dan telekomunikasi sehingga mengarahkan
pada digitalisasi bagi para pelakunya. 
Salah
satu aktivitas bisnis yang saat ini ditunjang menggunakan teknologi digital
adalah pemasaran. Saat ini banyak pengusaha yang memanfaatkan teknologi digital
untuk memasarkan produk yang mereka hasilkan. Dan seiring dengan berjalannya
waktu, muncul e-commerce yang menjadi suatu kebutuhan dalam peningkatan
kompetisi bisnis dan penjualan produk. Penerapan digital marketing sendiri pada
UMKM yaitu para pelaku UMKM menggunakan beberapa marketplace seperti Shopee,
Tokopedia, dan Lazada. Selain itu, para pelaku UMKM juga menggunakan platform
Gofood yang disediakan oleh Gojek dimana dengan adanya platform tersebut para
pelaku UMKM merasa terbantu. Tidak hanya itu saja, para pelaku UMKM juga
memanfaatkan Facebook guna menampilkan profil perusahaan mereka serta E-mail,
Whatsapp, dan Instagram guna mengunggah gambar-gambar produknya.
Namun
disisi lain, penerapan digital marketing pada UMKM di era revolusi industri 4.0
ini masih mengalami beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, disebabkan masih
belum mencukupinya modal usaha atas jasa konsultasi yang tinggi, sumber daya
manusia, strategi pengembangan, pelatihan, serta karakteristik bisnis yang
masih konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan digital marketing pada
UMKM masih diperlukan berbagai pemenuhan dalam berbagai aspek agar dapat
dilaksanakan dengan baik. Dengan demikian, peran digital marketing sebagai
media promosi dan pemasaran produk dapat terlaksana.
Lalu
apa saja peran digital marketing dalam upaya meningkatkan kinerja UMKM?
Sebagai
media pemasaran, digital marketing memiliki peranan dalam meningkatkan kinerja
UMKM, antara lain : 
a.       Digital
Marketing Sebagai Media Pemasaran Produk Bagi UMKM 
Strategi digital
marketing berdampak kepada kekuatan kompetitif UMKM dalam kemudahan
ditemukannya produk, ketersediaan penawaran khusus, kemampuan menentukan dan
menggaet konsumen baru, tersedianya informasi barang yang memandu konsumen,
kemampuan membuat UMKM dapat dilihat pelanggan dan kesadaran merek, kemampuan
menguatkan nama merek yang bagi konsumen, tersedianya tampilan testimonial, dan
masih banyak keunggulan lain. 
b.      Digital
Marketing Sebagai Media Informasi dan Interaksi dengan Pelanggan
Dengan pemasaran digital
dapat memperbesar jangkauan pasar, meningkatkan kesadaran konsumen, serta
meningkatkan penjualan sebab beberapa UMKM turut membangun kerja sama dengan
marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Go-Food bagi pelaku UMKM di bidang
kuliner,, hal ini membuat konsumen mudah menjangkau produk mereka.
c.       Digital
Marketing Meningkatkan Pendapatan dan Penjualan Produk UMKM
Dengan penerapan digital
marketing pada usahanya, UMKM akan memperoleh keuntungan-keuntungan diantaranya
pasar akan menjadi lebih luas, produk lebih banyak dikenal masyarakat,
interaksi yang mudah dengan pelanggan, dan berbagai manfaat lainnya. Dengan
banyak manfaat ini pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan sekaligus
pendapatan UMKM. 
d.      Digital
Marketing Memudahkan dalam Penetrasi Pasar 
Untuk bertahan dalam
kondisi apapun khususnya pandemi covid-19 UMKM harus menerapkan promosi dengan
digital marketing untuk meningkatkan penjualan, dan menggunakan pendekatan
inbound marketing untuk memudahkan ditemukan konsumen. Penggunaan inbound
marketing dilakukan dengan empat cara yakni attract, convert, close dan
delight sehingga pelanggan akan datang mencari produk/jasa tanpa dijajakan
secara langsung.
e.       Digital
Marketing Menurunkan Biaya Operasional 
Digital marketing yang dilakukan secara langsung oleh pelaku usaha dapat memotong supply chain, hal ini mengakibatkan turunnya biaya operasional. Apabila biaya operasional dapat dikurangi maka akan berdampak positif bagi usaha juga untuk konsumen sebagai pengguna. Dampak yang diberikan digital marketing dapat merangkul kebutuhan masyarakat lebih jauh dari segala bagian yang heterogen dalam bauran pemasaran yang dapat digunakan untuk memberitahu pengembangan strategi. Digital marketing memberikan gambaran kerja dalam memajukan kinerja kita dengan kompetitor, dapat pula dijadikan mekanisme penghasil alternatif strategi.
Daftar Pustaka
Apriliantin Hani. 2021. Transformasi Strategi Marketing Enterpreneurship Era Pra Industri hingga 4.0 di Indonesia. Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE). 1 (11), 44-58.
Paramitha, M dkk. Peran Digital Marketing Sebagai Langkah Peningkatan Kinerja UMKM di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE). 2 (2), 133-147.
Komentar
Posting Komentar