Pemanfaatan Digital Marketing Untuk Melihat Peluang Dan Tantangan Pada UKM Di Era Revolusi Industri 4.0

 

Nama                           : Nita Putri Lestari

NIM                            : 20101011098

Prodi/Kelas                 : Manajemen/A1

Mata Kuliah                : Digital Marketing

Dosen Pengampu        : Andi Tri Haryono, S.E., M.M.

Semester                      : 5

Tugas                           : Membuat Artikel


PENDAHULUAN

Era digitalisasi berjalan seiring dengan perkembangan revolusi industri dalam hal menciptakan perubahan dan peluang bisnis yang baru. Revolusi industri 4.0 merupakan fase revolusi teknologi yang mengubah cara beraktivitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup yang sebelumnya. Terlebih pada saat ini masyarakat sudah menerapkan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan mereka.

Pemanfaatan digital marketing pada era industri 4.0 dapat dijadikan alternatif untuk melihat peluang dan tantangan dalam pemasaran produk bagi UKM agar memudahkan pelaku usaha memantau dan menyediakan kebutuhan serta keinginan calon konsumen, sedangkan dari sisi calon konsumen dapat digunakan sebagai media yang memudahkan dalam pencarian informasi produk.

Era revolusi industri 4.0 merupakan integrasi pemanfaatan internet melalui lini produksi di dunia industri. Terjadi perubahan dalam dunia industri yang ditandai dengan berubahnya iklim bisnis dan industri menjadi lebih kompetitif karena adanya perkembangan teknologi informasi. Industri 4.0 merupakan industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Hal ini meliputi trend otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi bisnis yang mencakup beberapa bagian yaitu Internet of Things, komputasi awan, dan komputasi kognitif (Bambang & Diaz, 2020).

Trend digital marketing menjadi peluang bagi UKM untuk menyambut era industri 4.0. Digital marketing menurut American Marketing Association (AMA) adalah aktivitas, institusi, dan proses yang difasilitasi oleh teknologi digital dalam menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai-nilai kepada konsumen serta pihak yang berkepentingan lainnya (Kannan & Hongshuang, 2017). Sedangkan Urban dalam (Prasetyo, Fahimatul, & Mustaqim, 2020), mendefinisikan digital marketing sebagai penggunaan internet dan teknologi informasi yang tujuannya untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional.

Digital marketing dijadikan salah satu media yang sering digunakan pelaku usaha karena kemampuan baru konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi (Mohamad & Debby, 2018). Digital marketing memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan strategi pemasaran konvensional (offline marketing), diantaranya dalam hal measurement atau tolak ukur keberhasilan dari sebuah strategi (Nursatyo & Dini, 2018). Digital marketing juga mempermudah pelaku bisnis memantau dan menyediakan segala kebutuhan dan keinginan calon konsumen, dan di sisi lain calon konsumen bisa mencari dan mendapatkan informasi produk hanya dengan cara menjelajah dunia maya sehingga mempermudah proses pencariannya (Dedi, Rahmi, & Shandy, 2018).

UKM yang memiliki akses online, terlibat di media sosial, dan mengembangkan kemampuan e-commercenya akan berpeluang menikmati keuntungan bisnis yang signifikan baik dari segi pendapatan, kesempatan kerja, inovasi, dan daya saing (Aditya, 2015). Akan tetapi, penggunaan digital marketing tidak banyak disadari oleh pelaku bisnis UKM. Kebanyakan UKM masih menggunakan sistem pemasaran konvensional. Banyak pelanggan yang berasal dari luar daerah terkadang susah menemukan lokasi usaha dan tidak adanya pengetahuan mengenai cara menggunakan media digital sebagai alat pemasaran. Hal tersebut menjadikan UKM dituntut untuk dapat beradaptasi guna mampu memanfaatkan digital marketing sebagai alat pemasaran di era revolusi industri 4.0 ini.

PEMBAHASAN

Pemasaran digital mempunyai beberapa istilah berbeda namun mempunyai arti yang sama. Beberapa alternatif istilah untuk pemasaran digital antara lain adalah online marketing, internet marketing, dan web marketing. Jenis pemasaran ini mempunyai beberapa keunikan tersendiri dibandingkan pemasaran konvensional. Beberapa keunikan tersebut adalah sebagai berikut:

§  Interaktivitas: konsumen dapat menentukan waktu untuk memulai berinteraksi (login ke internet) dan jangka waktu koneksi.

§  Memperkuat dampak pemasaran karena internet dapat meningkatkan jangkauan pasar dan mudah untuk digunakan oleh UKM.

§  Konsumen menjadi tidak berbatas. Setiap orang yang terkoneksi dengan internet di dunia dapat membuka suatu website.

§  Informasi online tersedia secara terus menerus selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan seterusnya.

§  Pendekatan kepada konsumen dilakukan secara aktif. Konsumen yang memutuskan apakah akan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan atau tidak.

§  Terjadi diskusi dengan konsumen atau diskusi antar konsumen. Pengguna internet dapat saling berdiskusi dan bebas mengemukakan pendapat mereka tentang suatu produk atau jasa.

§  Mengandung banyak sekali informasi atau data dan sangat mungkin untuk melakukan perbaharuan data (update) jika diperlukan.

§  Lebih mudah diukur karena menggunakan teknologi digital dari pada pemasaran tradisional.

§  Mudah beradaptasi. Pemasaran digital sangat mudah mengubah konten website berdasarkan masukan atau saran dari konsumen.

§  Personalisasi. Pemasaran digital mampu membuat penawaran dan program yang dapat disesuaikan berdasarkan profil atau perilaku konsumen dan kesukaan konsumen.

§  Efisiensi biaya: Pada beberapa website atau toko online, selain menyediakan produk atau jasa berbayar, juga dapat ditemukan produk atau jasa tidak berbayar. Pada beberapa website, trafik kunjungan dapat meningkat dengan tanpa bayaran dari pengunjung.

Untuk melakukan pemasaran berbasis digital bukanlah pekerjaan yang mudah karena membutuhkan tenaga ahli dan trampil untuk mendesain sistem informasinya yang berkaitan dengan produk yang akan dipasarkan secara digital dan global. Tenaga ahli yang dimaksud adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang memiliki kemampuan analisis data, desain grafis, dan Computer Programming, sehingga melahirkan sebuah aplikasi marketing berbasis digital yang smart dan mudah untuk menjangkau pelanggannya dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Banyaknya platform marketing berbasis digital saat ini maka dipastikan akan banyaknya pesaing yang hadir, dikarenakan sangat mudah untuk membangun bisnis baru dengan memanfaatkan internet, akhirnya membuat para pelaku bisnis UKM harus berpikir lebih dalam. Bagaimana pemanfaatan digital marketing untuk melihat peluang dan tantangan bagi para pelaku bisnis UKM yang harus dihadapi di era revolusi 4.0?


1.    PELUANG

Peluang pemasaran berbasis digital yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis UKM adalah mudahnya memilki website dan platform digital lainnya. Sangat mudah bagi pelaku bisnis UKM dalam menginformasikan dan menawarkan produknya ke konsumen baik dari mulai brand, harga, jenis produk, kualitas produk bahkan kualitas layanan yang prima.

Dengan lahirnya marketing berbasis digital, memudahkan pelaku bisnis UKM untuk memasukkan segala informasi terkait produk yang dihasilkan. Konsumen menjadi lebih mudah dalam menjangkau informasi karena tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu serta dapat diakses kapan saja dan dimana saja di belahan muka bumi ini. Peluang yang sangat penting bagi para pelaku bisnis UKM adalah bisa melakukan komunikasi secara langsung dengan konsumen menggunakan berbagai macam platform digital seperti via fitur live chat dan video conference.

a)   SEO

Bagi pelaku bisnis UKM dalam menjalankan bisnisnya wajib menggunakan SEO (Search Engine Optimization) pada era revolusi industri 4.0 saat ini. Dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization), maka website yang dikembangkan sudah dimiliki dan dengan sendirinya akan teroptimasi dengan baik dan layak. Website yang dikembangkan dipastikan akan lebih mudah diakses dan ditemukan di Google. Hadirnya SEO (Search Engine Optimization) nantinya, trafik pengunjung terhadap website yang dikembangkan akan naik, brand awareness juga akan naik, dan akhirnya akan berdampak positif terhadap pelaku bisnis UKM dalam memasarkan produknya dimana tujuan utamanya adalah meningkatkan angka penjualan.

b)   Adanya iklan online

Peluang paling besar bagi para pelaku bisnis UKM dari pemasaran berbasis digital atau online adalah hadirnya iklan online. Dengan adanya beberapa iklan online seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads, para pelaku bisnis UKM bisa menargetkan iklan melalui penetrasi pasar yang dituju. Tentu saja pemasaran yang berbasis digital jangkauannya lebih global apalagi platform digital yang digunakan sudah didukung oleh fitur filter dari segi usia, tempat tinggal, minat dan bakat, pencarian di internet, hingga demografi. Jadi iklan bisnis yang dikembangkan oleh para pelaku bisnis UKM bisa mencapai target konsumen yang tepat.


2.    TANTANGAN

Dalam pemasaran berbasis digital yang dilakukan secara online, sudah pasti ada tantangan yang harus dihadapi. Tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut:

§  Banyak pesaing

Sudah pasti banyak pesaing antar pelaku bisnis UKM yang melakukan pemasaran berbasis digital  secara online. Karena pelaku bisnis UKM sadar betul bahwa dengan pemasaran online, banyak peluang yang bisa didapatkan. Namun, tidak semuanya pelaku bisnis UKM menggunakan seluruh peluang yang telah disebutkan di poin sebelumnya. Demi bisa meraih hasil maksimal dan bisa dianggap lebih maju serta menonjol dibandingkan para pesaing bisnisnya, maka para pelaku bisnis UKM bisa menggunakan barisan peluang tersebut.

§  Harus membangun reputasi

Dalam pemasaran berbasis digital atau online, para pelaku bisnis UKM dituntut harus mampu membangun reputasinya. Banyak para pelaku bisnis UKM yang tidak mampu membangun reputasinya dengan baik karena mereka tidak tahu caranya. Namun khusus untuk tantangan ini, sebenarnya bisa diselesaikan dengan SEO (Search Engine Optimization). Semakin banyak halaman website yang muncul di Google, maka semakin banyak pula orang yang yakin bahwa website bisnisnya terpercaya. Jika memang para pelaku bisnis UKM membutuhkan barisan strategi SEO (Search Engine Optimization) yang efektif, maka mereka bisa menggunakan Jasa SEO (Search Engine Optimization) dari Toffeedev. Toffeedev sendiri di Indonesia tepatnya di Jakarta merupakan salah satu Digital Marekting Agency yang selalu siap membantu perusahaan atau pebisnis dalam membangun atau menyusun dan melaksanakan strategi digital marketing yang relevan, tepat sasaran, dan mencapai goals atau target yang ingin di capai oleh perusahaan atau pebisnis tersebut.

KESIMPULAN

Digital marketing dalam pemasaran modern semakin populer di era revolusi industri 4.0 saat ini dimana menjadi suatu keharuasan bagi setiap pelaku bisnis UKM untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan totalitas service atau memberikan pelayanan yang terbaik untuk menjadi yang terdepan dalam menghadapi persaingan bisnis global. Lahirnya teknologi digital yang serba canggih dengan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu telah banyak memberi kemudahan serta kepraktisan dalam berbagi aspek kehidupan mulai dari produksi hingga produk itu sampai ke tangan konsumen. Saat ini, pelaku bisnis UKM mau tidak mau harus mampu berinovasi baik dalam hal pelayanan atau service, menciptakan produk yang terbaik, harga yang menarik, tapi juga dituntut untuk mampu berkompetisi dengan pelaku bisnis UKM lainnya dalam hal pemanfaatan digital marketing.

Banyak aspek kehidupan yang dipengaruhi oleh teknologi berbasis digital yang tidak hanya di bidang marketing saja, bahkan hampir semua lini kehidupan menggunakan teknologi berbasis digital. Hal ini merupakan kenyataan yang harus dihadapi oleh generasi milenial di era revolusi industri 4.0 karena akan menjadi peluang besar bagi generasi muda dan milenial untuk senantiasa mengembangkan kemampuannya baik hard skill maupun soft skill, menggali potensi dirinya, dan kemampuannya di bidang teknologi yang berbasis digital. Era revolusi industri 4.0 telah lahir dengan berbagai platform digital yang telah memberikan ruang yang begitu luas dan mampu memberikan serta menciptakan peluang bisnis yang sangat besar yang menjanjikan dalam bidang teknologi digital, dimana dalam hal ini akan menguntungkan baik itu bagi organisasi (perusahaan), pebisnis, maupun generasi milenial di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Ardian, Z dkk. 2021. Webinar Peluang dan Tantangan Dunia Kerja Bidang Teknologi Informasi Tema : Peluang Bisnis dan Meningkatkan Karir Bidang Teknologi. Jurnal Pengabdian Masyarakat INOTEC UUI, 3(2), 30-33.

Elida, Tety dan Raharjo, Ari. 2019. Pemasaran Digital. Bogor: IPB Press.

Huda, Nurul. 2021. Peluang, Tantangan, dan Dampak Digital Marketing di Era Society 5.0. Jurnal Keislaman Terateks, 6(2), 126-144.

Irfani, H dkk. 2020. Pemanfaatan Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Pada UKM Dalam Menghadapi Era Industri 4.0. JCES (Journal of Character Education Society), 3(3), 651-659.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELUANG DAN TANTANGAN DIGITAL MARKETING ERA REVOLUSI 4.0

Peluang dan Tantangan Digital Marketing di Era Revolusi Industri 4.0

Nofiana Nur Afida "Peluang Dan Tantangan Sistem Informasi Manajemen Di Era Revolusi Industri 4.0”