Peluang dan Tantangan Pemasaran Dalam Digital Marketing di Era Revolusi Industri 4.0

 Nama     : Chindhu Dewi Putty Mrayono

NIM        : 20101011077 

Matkul : Digital Marketing

Dosen Pengampu : Andi Tri Haryono, S.E., M.M

Peluang dan Tantangan Pemasaran Dalam Digital Marketing di Era Revolusi Industri 4.0

Abstract

This study aims to describe the various opportunities and challenges oof digital marketing in the era of the industrial revolution 4.0. This study uses a qualitative approanch with a literature study method, namely collecting various information to answer research problems through various sources such as books and journals. As for the formulation of the problem in this research,namely:1) what are the digitak marketing challenges in the era of the industrial revolution 4.0?; 2) what are the strategies for dealing woth digital marketing challenges and opportunities in the era of industrial revolution 4.0? ; 3 )what are the oppotinities in the digitak marketing in the era of the industrial revolution 4.0?. As for the results of the research findings, the industrial revolution 4.0 is an effort to transform towards improvement by integrating the online worls and industrial production, where the internet is the main support. Revolution 4.0 has touched many aspects of daily life and integrated the ddigital and physical worlds. Can also improve business operations, productivity and revenue growth. And provide added value and customer experience.

Keywords : industrial revolution 4.0, digital marketing

Abstrak

            Penelitian ini pertujuan untuk mendiskripsikan berbagai peluang dan tantangan digital marketing di era revolusi industry 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, yakni mengumpulkan berbagai informasi menjawab masalah penelitian melalui berbagai sumber seperti buku-buku dan jurnal. Adapun yang mejadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Apa saja tantangan digital marketing di era revolusi industry 4.0? ; 2) Bagaimana strategi menghadapi tantangan dan peluang digital marketing di era revolusi industry 4.0 ? ; 3) Bagaimana peluang dalam digital marketing di era revolusi industry 4.0?. Adapun hasil temuan penelitian adalah revolusi industru 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasi dunia online dan produksi industri, dimana dengan internet sebagai penopang utama. Revolusi industri 4.0 telah menyentuh banyak aspek dalam kehidupan sehari – hari dan juga mengintregasi dunia digital dan fisik. Dapat juga meningkatkan operasi bisnis, produktivitas dan pertumbuhan pendapatan. Serta memberikan nilai tambah dan customer experiences.

Kata Kunci : Revolusi industri 4.0, digital marketing

 

PENDAHULUAN

Digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk brnding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial. Revolusi industri 4.0 merupakan fase revolusi teknologi yang mengubah cara beraktivitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hiduo yang sebelumnya. Revolusi industri 4.0 sudah mulai terdengar pada era tahun 2000-2005 ketika internet berkecepatan tinggi mulia berkembang. Tanda revolusi keempat adalah berkembangnya internet if/for things, yang mana kegiatan manufaktur terintegrasi melalui penggunaan teknologi wireless dan big data lebih efisien dengan sistem server dan mengintegrasikan keseluruhan kegiatan otomatis dalam satu sistem. Penerapa revolusi industri 4.0, yang oleh kementrian perindustrian Republik Indonesia sering menyingkatnya dengan istilah 4IR ( Fourth Industrial Revolution). Tujuan 4IR adalah mendorong ekonomi Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia pada tahun 2030. Revolusi 4.0 menciptakan perubahan dan peluang bisnis yang baru yaitu perkembangan penggunaan internet sehingga pelaku bisnis yang sadar untuk memanfaatkan internet dalam proses perbisnis yang sadar untuk memanfaatkan internet daam proses berbisnis. Revolusi indusri 4.0 ditandai dengan peningkatan digitalisasi manufaktur.

METODE PENELITIAN

Metode penelitia ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini menekankan pengumpulan fakta dan indentifikasi data, komponen dalam metode penelitian ini telah mendiskripsi, menganalisis, dan menafsirkan temuan dalam istilah yang jelas dan tepat. Kecenderungan sebaran subyek dalam bidang sosial yang multidisipliner disini akan dijelaskan secara deskriptif denganmengidentifikasi den mengelompokan subyek dalam bagan klasifikasi untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi analisis documenter guna mengungkapkan informasi-informasi yang ada dalam bidang kajian tertentu. Secra lebihkhusus analisis dokumen yang dilakukan daam peneitian ini adalah analisis sitiran berupa kajian bibliografi dengan mengemukakakn karakter literatur berupa jenis dan Bahasa literatur, peringkat pengarang dan jurnal, serta subyek bidang ilmu politik dikaji dengan analisis subyek.

 

PEMBAHASAN

Digital marketing adalah suatu strategi pemasaran yang enggunakan media digital dan internet. Konsep dan penerapan digital marketing adalah hal yang dilakukan untuk mendungkrak penjualan produk utuk mendongkrak penjualan prroduk dari suatu brand. Tujuan digital marketing adalam menarik consume dan calon konsumen secara cepat. Menurut Kleindl dan Burrow ( 2005 ) Digital marketing adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konse, ide, harga, promosi dan distribusi dan dengan secara sederhana diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling menguntungksn antara konsumen dan produsen. Kelebihan dari digital marketing yaitu kecepatan penyebaran, kemudahan evaluasi, jangkauan lebih luas, murah dan efektif dan membangun nama brand. Kesalahan dalam digital marketing yang dianggap sepele namun ternyata juga memiliki dampak yang cukup besar adalah tidak mengoptimalkan penggunaan sosial edia. Diantaranya adalah mengabaikan respon dan saran dari konsumen di sosial media, mebeli followers atau likes palsu.

Revolusi industri 4.0 “ cyber physicalsystem “ merupakan sebuah fnomena dimana terjadinya kolaborasi antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi. Dengan adanya revolusi ini sendirimembawa banyaknya perubahan di berbagai sector. Menurut Kanselir Jerman yaitu Angela Markel pada tahun 2014 yang menyatakan arti revolusi industri 4.0 sebagai sebuah transformasi komprehesif dari segala aspek produksi yang terjadi di dunia industri melalui penggabungan antara teknolohi digital serta internet dengan industri konvensional. Selain itu menurut Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan revolusi industri yang menekankan padaunsur kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah lingkungan industri dimana seluruh entitasnya dapat selalu terhubung serta mampi berbagai informasi dengan mudah antara satu sama lain. Kteknologi yang pertama dalam pengembangan yang terjadi  revolusi industri 4.0 adalah Internet of Things atau IoT yang merupakan sebuah konsp dimana sebuah objek yang meiliki kemampuan untuk dapatmentransfer data yang ada melalui jaringan tanpadiperlukannya interaksi antar manusia. Teknologi yang kedua daalam pegembangan yang terjadi direvolusi idustri 4.0 adalah big data. Big Data merupakan istilah yang digunkaan volume data dalam jumlah yang besar,baik data yang terstruktur maupun tidak terstruktur.

Secara fundamental kita berdiri ditpei revolusi 4.0 yang akan mengubah car akita hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama lain. Dalam skala, cakupan, dan kerumitannya, transformasi tidak akan seperti apapun yang dialami menusia sebelumnya. Revolusi pertama menggunakan tenaga air da uap untuk memekanisasi produksi. Kedua menggunkan tenagalistrik untuk membuat produksi massal. Ketiga menggunakan elektronik dan teknologi informasi untuk mengotomatisasi produksi. Sekarang revoysi industri 4.0 sedang membangun diatas yang ketiga, revolusi digital yang telah terjadi sejak pertengahan abad terakhir. Ada tiga aasan mengapa tranformasi saat ini tidak hanya mewakili perpanjangan dari revolusi industri ketiga, tetapi lebih kepada kedatangan revolusi industri 4.0 jauh berbeda : kecepatan, ruang lingkup, dan dampak sistem.

Seperti revolusi yag mendahuluinya, revolusi industri 4.0 memiliki potensi untuk menigkatkan tingkat pendapatan global dan meningkatkan tingkat pendapatan global dan meningkatan kualitas hidup populiasi di seluruh dunia. Sampai saat ini, mereka yang telah memperoleh hasil maksima; darinya adalah konsumen yang mampu embeli da mengakses dunia dan layanan digital. Teknologi telah memungkinkan produk dan layanan baru yang meningkatkan efisiensi dan kesenangan kehidupan prbadi kita. Memesan taksi, memesan penerbangan, membeli produk, melakukan pembayaran, mendengarkan music, menonton film, atau bermain game-semua ini sekarang dapat dilakukan dari jarak jauh, bahkan untuk urusan bisnis seperti pembukuan dengan berbasis cloud.

Revolusi menghasilkan ketimpangan yang lebih, khususnya dalam potensinya untuk mengganggu pasar tenaga kerja. Sebagai pengganti otomatisasi untuk tenaga kerja di seluruh ekonomi, pengganti pekerja oleh mesin dapat memperburuk kesenjangan antara pengembalian modal dan pengembalian tenaga kerja. Di sisi lain, juga di mungkinkan bahwa pemindahan pekerja dengan teknologi akan secara agregat, menghasilkan penigkatan dallam pekerjaan yang aman dan menguntungkan.

Melihat kondisi digital marketing di dunia mengalami perubahan maka seharunya kita megikuti perkembangan tersebut. Tatangan yang menajdi kedala dalam hal ini adalah :1) Minimnya jaringan/ internet yang tersedia 2) Kurangnya sumber daya manusia yang paham mengenai kecakapan digital 3) Sarana pendukung harus memadai (laptop atau gadget yang men-support kemajuan teknologi) 4) Kurangnya pemanfaatan konten/ aplikasi untuk mendukung penjualan 5) Harus didukung oleh regulasi.

Digitalisasi dalam revolusi industi juga meningkatkan beberapa peluang bisnis. Antara lain industri fintech, software As a Service (SaaS), cloud hosting, bisnis jual beli online, On-Demand Service dan Online Marketing. Peluang industrial tersebut sekaligus memunculkan beberapa diantaranya adala Data Scientist, Koordinator robot, Arsitek jasa IoT / IT, Programmer / insinyur computer, UI/UX designer yang bertugas membuat tampilan atau antarmuka (interface) untukproduk digital seperti website,ahli kemanan siber (Cyber Security), ahli pemasaran digital (digital marketing) dan berbagai profesi yang mungkin saat ini belum bisa kita duga.

DAFTAR PUSTAKA

Andrew. (t.thn.). Pengertian Revolusi Industri 4.0: Jenis, Dampak dan Contoh Penerapannya. Diambil kembali dari Grammedia Blog .

Ibnu. (2020, Januari 15). Revolusi Industri 4.0 : Tantangan, Peluang, dan Dampaknya pada Bisnis. Diambil kembali dari Accurate.

Mekari. (t.thn.). Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0. Diambil kembali dari Jurnal Enterpreneur .

Natarina, E. (2022, Mei 27). Revolusi Industri 4.0, Peluang dan Tantangannya bagi Bisnismu. Diambil kembali dari Lummo Shop.

Peluang dan Tantangan Bisnis di Era Digital, Apa Saja? (2022, Maret 18). Diambil kembali dari VOI.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELUANG DAN TANTANGAN DIGITAL MARKETING ERA REVOLUSI 4.0

Peluang dan Tantangan Digital Marketing di Era Revolusi Industri 4.0

Nofiana Nur Afida "Peluang Dan Tantangan Sistem Informasi Manajemen Di Era Revolusi Industri 4.0”