“Peluang dan Tantangan Digital Marketing di Era Revolusi Industri 4.0”
Nama                      :
M. Abdul Ghofar
NIM                         :
20101011031
Kelas                       : Manajemen A1 / Semester 5
Matkul                    : Digital Marketing
Dosen Pengampu : Andi Tri Haryono, S.E., M.M.
“Peluang dan Tantangan Digital Marketing di Era Revolusi Industri
4.0”
Teknologi, saat ini dalam kehidupan sesuatu yang tidak bisa
dihindari, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan, setiap inovasi yang diciptakan tentunya untuk memberikan manfaat
yang positif, memberikan banyak kemudahan dan sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas bagi kehidupan manusia tentunya dunia digital marketing. Manfaat internet
semangkin sangat terasa bagi para pemakainya yang tidak lepas dari dunia
digital, dalam dunia bisnis digital marketing untuk saat ini sangat dibutuhkan
guna menunjang pemasaran produk yang dihasilkan agar dapat melakukan pendekatan
ke calon konsumen yang akan di tuju.
Revolusi Industri 4.0 sudah mulai terdengan pada era tahun 2000an
ketika internet berkecapatan tinggi mulai berkembang. Istilah tersebut semakin
bergema saat sistem internet juga merambah semua produk pelayanan masyarakat
berkat adanya penyimpanan cloud hingga big data. Tranformasi menuju
perbaikan dengan mengintegritaskan dunia online dan lini produksi Industri,
dimana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama.
Pada industri ini, terjadi perkembangan yang sangat pesat baik pada
kecerdasan buatan atau sering disebut dengan artificial inteligencem maupun
mesin-mesin yang dapat dikendalikan dengan pemrograman. Terjadi banyak orang
yang kehilangan pekerjaan karena perkembangan teknologi tersebut, namun
industri ini juga memunculkan banyak profesi baru yang diiringi dengan
kecakapan dalam berteknologi. Adapun pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya dapat
dilakukan dengan cara manual sekarang sudah digantikan oleh mesin yang hanya
cukup dioperassikan oleh satu orang. Tak hanya itu, banyak juga produk
masyarkat, namun di sisi lain banyak produk dan layanan yang baru bermunculan
dan digandrungi oleh masyarakat global saat ini. Di era revolusi 4.0 ini,
tantangan penyiapan sunber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing di dunia
global menjadi semakin besar dan kopetitif. Revolusi industri 4.0 sebagai
sebuah transformasi komprehensif dari segala aspek produksi yang terjadi di
dunia industri melalui penggabungan antara teknologi digital serta internet
dengan industri konvensional. 
Karena pesatnya persaingan industri pada zaman sekarang perlu adanya
peningkatan dan penggunaan internet untuk menunjang kemajuan teknologi, agar
tidak tertinggal, kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk memperluas
pandangan kita terhadap teknologi yang ada di zaman sekarang, semakin banyaknya
persaingan didunia industri maupun teknologi, maka kita sebagai generasi muda yang
notabene cakap dalam hal teknologi.
Apa Itu Digital Marketing. Usaha yang pemasaran produk dengan
memanfaatkan media digital serta jaringan internet, seiring perkembangan
teknologi dan peralihan industri marketing dari zaman ke zaman mulai dari yang
dulunya menggunakan media flayer, Koran, Banner dan Radio untuk memasarkan
produk yang akan dikenalkan di khalayak umumhingga menggunakan teknologi yang
saat ini lebih cepat atau efisien.
Tidak semua yang bersifat mudah dan cepat itu menimbulkan sebuah tantangan, menurut Fiya mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Wahid Hasyim sebagai pengguna smartphone, menurutnya memang pada zaman sekarang merupakan zamannya teknologi oleh karena itu kita bebrbagai tantangan dan berbagai hambatan tidak akan luput dari yang namanya kejahatan, maka dari itu harus bijak dalam memilah dan memilih informasi yang kita cari, lalu kita harus menjaga prifasi diri kita sendiri apa yang kita publis, perlu adanya persiapan yang benar-benar matang dalam meng revolusi 4.0, waswas terhadap penipuan terus mengawasi diri karena teknologi dan msartphone berpengaruh ke data diri kita.
Tujuan dimana itu sendiri bisa membantu suatu bisnis menjangkau
lebih banyak audiens bagi konsumen daripada melalui metode konvensional. Selain
itu dapat menjangkau lebih banyak lebih banyak audiens, digital marketing juga
lebih hemat biaya dan terukur atau fleksibe.
Salah satu peluang yang bisa kita rasakan dapat mempermudah akses
informasi bagi konsumen, juga memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk
mengakses informasi mengenai informasi produk-produk usaha yang memang sudah
dipasarkan melaui media digital marketing. Hal ini memberikan peluang bagi
suatu usaha untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah yang lebih besar, seperti
engagement penjualan dan pembelian itu ada, bisa dirasakan sekarang.  
Dampak adanya Revolusi 4.0 membuat banyak sektor industri
mendapatkan kemudahan. Namun, selain adanya dampak positif dan dampak negatif
yang terjadi akibat revolusi ini, ada beberapa dampak positif dan negatif dari
revolusi industri 4.0 sebagai berikut:
1.     
Dampak
positif
·    Kemudahan
dalam mengakses informasi dikarenakan dapat menggunakan gadget maupun teknologi
lainnya.
·        
Efektifitas
dalam bidang produksi dengan mengamati tenaga manusia yang ada dan menggantinya
dengan teknologi mesin. Selain mengurangi biaya produksi karena pengurangan
tenaga kerja, dengan adanya teknologi dapat meningkatkan hasil produksi.
·        
Dapat
meningkatkan pendapatan nasional karena dapat memproduksi barang dalam waktu
yang relatif singkat dengan kualitas yang lebih baik.
·        
Peningkatan
peluang kerja bagi tenaga ahliu, hal ini dikarenkan pengoprasian mesin tetap
membutuhkan tenaga ahli manusia untuk menggerakannya.
2.     
Dampak
negatif 
·        
Lebih
rentan terhadap serangan cyber, hal ini dikarenakan proses produksi
menggunakan mesin teknologi, oleh sebabtu sangat penting untuk memiliki sistem
keamanan yang baik.
·        
Butuh
biaya besar dalam investasi alat serta pekerja, hal ini dikarenkan harus
mengeluarkan uang untuk membeli alat terlebih dahulu serta pelatihan
keterampilan pegawai agar bisa menjalankan mesin dengan baik.
·        
Adanyan
urbanisasi, dimana mengkatnya jumlah populasi masyarakat yang ada di kota
besar.
·        
Berdampak
untuk lingkungan, hal ini dikarenkan dengan penggunaan mesin yang ada dapat
menghassilkan populasi udara, limbah dan jumlah besar, serta hal negatif
lainnya yang dapat merusak lingkungan.
Contoh
dari penerapan industri 4.0 di Indonesia sendiri dapat kita lihat pada industri
makanan, minuman, tekstil, elektronik, serta kimia Contohnya adalah adanya
kebijakan e-smart IKM (sistem database Industri Kecil Menengah) yang
diberikan kepada pelaku usaha agar mengoprasikan produk yang ditawarkan melalui
platfrom digital supaya proses pemasarannya lebih masif. Selainitu, terdapat
lima contoh industri yang lahir karena adanya perkembangan teknologi digital,
sebagai berikut:
1.     
E-comerce
E-comerce merupakan
tranformasi dari industri retail yangberubah karena tersentuh pengaruh
teknologi. Psa awalnya, e-comerce merupakan sebuah platfrom yang
digunakan untuk transaksi jual beli antar pengguna yang sama sekali tidak ada
sangkut pautnya dengan pengusaha besar. Beberapa platfrom e-comerce
terlena yang ada di Indonesia yaitu Tokobagus, Kaskus FJB, serta Berniaga Namun,
seiring berjalannya waktu perkembangan teknologi serta infrastruktur logistik,
industri e-comerce ini menjadi sangat menjanjikan dan berkembang hingga
masuk ke industri retail konvensional. Hal ini terjadi dikarenakan penggunaan e-comerce
memberikan pengalaman berbelanja yang lebih mudah untuk digunakan serta lebih
nyaman jika dibandingkan dengan cara yang lama. 
2.     
Aggregator
Service (Layanan Aggregator)
Layanan Aggregator dapat diartikan sebagai pihak penyedia layanan
yang mengagregasi dan menyediakan berbagai penerimaan pembayaran
kepada merchant. Layanan ini berkembang mulai dari aggregator properti,
transportasi, layanan kesehatan, hingga reksadana. Semua hal tersebut sekarang
dapat diakses melalui sentuhan jari dari gadget yang dimiliki oleh
masing-masing orang. Jika sebelumnya seseorang harus mencari berbagai informasi
sendiri, perusahaan harus menunggu datangnya klien, dengan adanya kemudahan
layanan aggregator bisa memperoleh keuntungan lain. Hal ini dikarenakan
aggregator mengumpulkan berbagai data dari berbagai vendor layanan menjadi
satu, sehingga bagi para konsumen dapat dengan mudah menentukan pilihan yang
mereka inginkan. Selain itu, melalui aggregator seseorang dapat dengan mudah
mengakses dan penggunaannya lebih praktis.
3.     
Digital
Marketing Agency
Digital Marketing Agency bertugas untuk mengeksekusi berbagai
strategi pemasaran digital yang dimiliki perusahaan berdasarkan tujuan atau
objektif yang ingin dicapai. Dengan berkembang pesatnya industri ini, semakin
banyak agensi pemasaran digital yang bermunculan, hal ini dikarenakan pemasaran
digital merupakan sebuah metode pemasaran yang efektif dan juga terkendali. Hal
tersebut yang membuat banyak perusahaan serta organisasi yang memanfaatkan jasa
pemasaran digital yang terpercaya. Dibandingkan dengan melatih karyawannya,
mereka lebih memilih untuk memanfaatkan jasa pihak ketiga karena lebih efisien
dan menghemat waktu.
4.     
Digital
Payment
Digital Payment atau pembayaran secara digital merupakan jenis
pembayaran yang dilakukan non tunai. Hal ini dapat kita lihat melalui industri
pembayaran digital yang saat ini terus menerus bertumbuh. Hingga saat ini,
terdapat lebih dari 10 vendor pembayaran digital yang beroperasi di Indonesia
dengan fitur dan keunggulannya yang berbeda masing-masing. Pembayaran digital
ini tumbuh dengan pesat karena memberikan kemudahan serta keamanan bagi
penggunanya dalam melakukan transaksi. Dengan menggunakan layanan ini, pengguna
dapat dengan mudah membayar tanpa memerlukan membawa barang lain saat keluar
rumah dan hanya memerlukan gadget yang dibawanya setiap hari.
5.     
Online
Couse (Kursus Online)
Perkembangan di dunia pendidikan juga menciptakan peluang bisnis
yang tidak kalah menarik, jika sebelumnya kita datang untuk kursus demi
mendapatkan ilmu, maka dengan adanya perkembangan revolusi industri 4.0 kita
dimudahkan dengan kursus secara online. Hal ini juga didukung dengan adanya
pandemi saat ini yang sudah terjadi sejak awal 2020. Oleh sebab itu, industri
di bidang ini semakin tumbuh dengan pesat, karena masyarakat yang tidak
memiliki pilihan lain untuk menuntut ilmu dan menerima informasi ditengah
keadaan ini. Namun, perkembangan kursus online yang pesat ini juga bisa dikarenakan
memberikan pengalaman belajar yang berbeda jika kita bandingkan dengan
pendidikan pada umumnya. Hal ini dikarenakan, kursus online dapat dilaksanakan
kapan dan dimanapun.
Berbagai peluang bisnis baru ditawarkan pada era revolusi industri
4.0, ada berbagai kemudahan yang dapat kita nikmati demi menunjang kehidupan
sehari-hari. Pada revolusi industri 4.0 semakin menegaskan kehidupan masyarakat
tidak dapat lepas dengan kemajuan teknologi, banyak orang yang sibuk dengan
urusan pekerjaan akhirnya mereka tidak memiliki banyak waktu untuk berbelanja
apapun secara langsung, banyak keterbatasan waktu sehingga membutuhkan kursus
yang tidak harus tatap muka, disitulah industri ini dapat memberikan solusi
permasalahan dengan terbukanya bisnis-bisnis baru yang sebelumnya tidak pernah
terbayangkan.
Komentar
Posting Komentar