“Peluang dan Tantangan digital marketing di Era Revolusi Industri 4.0”

 NAMA             : MUHAMMAD ROFI’ SETYAWAN

NIM                 : 20101011047

PRODI             : MANAJEMEN A1 SEMESTER 5

MAKUL            : DIGITAL MARKETING

DOSEN            : Andi Tri Haryono, SE., MM

“Peluang dan Tantangan digital marketing di Era Revolusi Industri 4.0 Pasca Pandemi Covid19”

Revolusi industri pertama kali terjadi pada abad ke – 18, Ketika masyarakat pertanian menjadi lebih maju dan urban. Kereta api lintas benua, mesin uap, listrik, dan penemuan – penemuan lainnya mengubah masyarakat secara permanen. Makna dari revolusi industri sendiri adalah perubahan besar cara manusia memproduksi barang atau jasa. Hingga saat ini revolusi indutri sendiri telah memasuki revolusi industri keempat atau lebih dikenal dengan istilah revolusi industri 4.0. Perubahan yang terjadi berdampak pada seluruh bidang kehidupan salah satu contohnya yaitu dalam bidang ekonomi khususnya marketing.

Pandemi Covid – 19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit korona virus 2019 di seluruh dunia. Penyakit ini pertama kali terdeteksi di kota wuhan china, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 maret 2020. Gejala virus ini diantaranya demam, batuk, dan sesak napas. Komplikasi dapat berupa pneumonia dan penyakit pernapasan akut berat. Upaya untuk pencegahannya yaitu pembatasan perjalanan, karantina, serta penutupan fasilitas. Tak hanya merugikan dari sisi Kesehatan saja, bahwa virus corona ini juga sangat berdampak pada perekonomian di Indonesia, seperti kunjungan para wisatawan mancanegara di Indonesia menurun, merusak tatanan ekonomi di Indonesia, impor barang menjadi terhambat.

Tetapi pasca terjadinya virus covid – 19 ini menjadi perkembangan pesat revolusi industri 4.0 karena setelah terjadinya pandemic covid 19 ini masyarakat sudah terbiasa dengan pembatasan pertemuan fisik dan dan tergantikan melalui daring (dalam Jaringan) perubahan yang terjadi ini, mengubah proses pola pikir manusia. Semuanya berubah menjadi modern, dengan ditandai penggunaan internet di bidang pekerjaan dan aktivitas manusia. membuat perubahan kantor dari bentuk bangunan fisik menjadi virtual office, banyaknya pengangguran tenaga kerja manusia tergantikan oleh otomatisasi robotic banyak pedagang yang beralih dalam penjualannya dan konsumen dalam pembelian ke aplikasi e-commerce (Shoppe, Tokopedia, Lazada) atau digital marketing di karenakan pembatasan kegiatan di ruang publik.

Jika dilihat lagi pada revolusi industri 4.0 ini identik dengan penggunaan internet di berbagai bidang atau biasa disebut dengan Internet of Things (IOT) dimana artinya Sebagian besar aktivitas yang ada di dunia semua menggunakan internet. Perlu kalian ketahui juga bahwa negara kita atau negara Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet terbesar ke lima di dunia. Salah satu bagian dari revolusi industry 4.0 yaitu big data, yang dimana para pengguna smartphone berbasis iphone, windows, android atau barang elektronik yang berbasis smart device adlah bagian dari big data. Big data merupakan kumpulan proses yang terdiri dari volume data dalam jumlah yang besar yang terstruktur maupun tidak terstruktur dan digunakan untuk membantu kegiatan bisnis.

Pada revolusi industri 4.0 inilah perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan di sektor perekonomian Indonesia sangat mempengaruhi cara kerja di sektor bisnis yang saat ini juga menyediakan secara online dan ofline. E-commerce merupakan suatu bentuk penjualan dan pembelian berbagai produk secara virtual atau online oleh konsumen dengan perantara komputer yaitu memanfaatkan jaringan interntet. Membuat bisnis online bisa menjadi pilihan yang tepat dalam memulai usaha di era revoluis industri 4.0 ini. Jika biasanya pembeli harus datang ke store atau toko yang didirikan offline, kini dengan memanfaatkan adanya penggunaan internet atau digital, pembeli bisa membeli barang tanpa harus pergi ke toko atau store tetapi dimana saja berada mereka dapat membeli hanya dengan lewat smartphone milik mereka masing – masing.

Pemanfaatan dari bisnis online di sektor perekonomian mengalami penigkatan yang cukup signifikan disbanding dengan bisnis offline karena biasanya tipikal orang zaman digital ini adalah mereka lebih suka melakukan segala bentuk aktifitas secara virtual, karena menurut mereka segala aktifitas yang dilakukan online dapat dilakukan dengan mudah dan praktis.

Mengamati adanya perubahan yang terjadi dalam dunia industri, bisa diperhatikan dalam suasana kontrol bisnis yang terjadi. Hal ini disebabkan oleh proses yang dilaksanakan menjadi semakin berkembang dan semakin bersaing atau kompetitif melalui pemanfaatan teknologi informasi. Saat kita memanfaatkan penggunaan internet, banyak peluang bisnis dapat di manfaaatkan secara maksimal.

Lingkup usaha dapat menjadi lebih luas dan mudah dijangkau apabila kita bijak dengan memanfaaatkan adanya kecanggihan teknologi serta internet sehingga kemudian bisnis menjadi semakin mudah berkembang dengan pesat dan dapat menjangkau koneksi dengan lebih luas di seluruh daerah. Revolusi industry 4.0 menciptakan peluang dalam membangun dan menciptakan bisnis baru.

1. Revolusi industri 4.0 mempunyai potensi memberdayakan individu dan masyarakat, menciptakan peluang baru bagi ekonomi, sosial, maupun pengembangan diri pribadi

2.    Data dan fasilitas produksi yang terhubung ke cloud komputing juga menjamin keamanan data yang lebih baik, tertata dan ringkas

3. Kemungkinan terjadinya human eror akan berkurang, karena komputer yang menjadi “ kontrol” bisa menghasilkan pekerjaan yang konsisten

4. Kemungkinan hasil untuk biaya bisnis bisa meningkatkan pendapatan, pangsa pasar, dan keuntungan

5.    Besar kemungkinan sistem yang digunakan akan lebih canggih semua dapat di kontrol dan dikendalikan secara realtime

6. Akan mempermudah pekerjaan manusia terutama dalam kegiatan marketing bisnis secara digital

7.        Muncul inovasi yang beragam

8.        Memberdayakan UMKM

9.        Peningkatan kualitas sdm

Selain peluang revolusi industri 4.0 juga merupakan tantangan terbesar yang harus di hadapi saat ini karena tidak hanya mempengaruhi pasar, tenaga kerja, ataupun perilaku produsen dan konsumen saja tetapi secara keseluruhan mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi. Tantangan – tantangan revolusi industri 4.0 antara lain yaitu meliputi;

1.    kemungkinan berkurangnya kebutuhan tenaga kerja manusia dalam proses industri, karena semua sudah dilakukan secara otomatis oleh mesin

2. isu tantangan keamanan data meningkat meningkat dengan mengintegrasikan sistem baru dan semakin banyaknya akses ke sistem tersebut

3. isu privasi, terkait informasi produksi dan kepemilikan

4.        Persaingan ketat dalam dunia bisnis

5.        Akan meningkatnya kebutuhan akan inovasi

6. Menigkatnya kebutuhan dalam penggunaan internet

7. Meningkatnya kebutuhan Kerjasama dan kolaboratif

Untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 pemerintah harus melakukakan Langkah – Langkah strategis yang dapat diyakini mempercepat pengembangan industri manufacturing nasional agar lebih berdaya saing global di tengah era digital saat ini seperti:

1.        Peningkatan kualitas sumber daya manusia

2.   Memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM)

3.        Membangun infrastruktur digital nasional

4.        Mendesain ulang zona industri

5.        Menarik minat investor asing

6.        Insentif untuk investasi teknologi

7.   Mengakomodasi standar – standar keberlanjutan

8.        Perbaikan alur aliran barang dan material.

Selain pemerintah kita juga harus siap untuk menghadapi revolusi industri 4.0 ini. Langkah – Langkah strategi yang dapat diyakini mampu untuk menghadapi revolusi industri tersebut adalah:

1.    Upaya untuk meningkatkan kualitas dari suatu usaha, salah satu caranya dengan berpikir kreatif dan berinovasi dengan berdasarkan ide masing – masing personal.

2.   Perlunya penguasaan teknologi informasi dan komunikasi bagi setiap orang terutama bagi pebisnis karena sangat penting dalam usaha pembuatan bisnis. Hal ini juga termasuk dengan peningkatan kemampuan dalam mengelola suatu perusahaan agar dapat siap dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat.

DAFTAR PUSTAKA

Kustiati, E. 2021. Peluang dan Tantangan: Penerapan Revolusi Industri 4.0 Di Masa Pandemi Covid-19. Yogyakarta: Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta

Alif Via Anisa Dwi Wulandari. Analisis Strategi Membangun Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0. Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Jawa Timur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELUANG DAN TANTANGAN DIGITAL MARKETING ERA REVOLUSI 4.0

Peluang dan Tantangan Digital Marketing di Era Revolusi Industri 4.0

Nofiana Nur Afida "Peluang Dan Tantangan Sistem Informasi Manajemen Di Era Revolusi Industri 4.0”