Peluang dan Tantangan Digital Marketing di Era Revolusi Industri 4.0

Nama    : Bintan Freshlintang Meisyma

NIM       : 20101011141

Kelas       : Manajemen A4

Mata Kuliah    : Digital Marketing

Dosen Pengampu : Andi Tri Haryono, S.E., M.M 


Era revolusi industri 4.0 telah membawa kita menuju perubahan yang begitu cepat, tepat, akurat, modern dan dinamis sehingga perekembangan teknologi dalam menyajikan informasi tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu termasuk dalam bidang marketing (Nurul Huda, 2019).  Dan saat ini telah membuka ruang akses yang begitu besar dengan berbagai platform digital yang ditawarkan kepublik sehingga semakin banyak perusahaan yang sadar bahwa mereka harus melakukan inovasi terutama dalam bidang pemasaran yang berbasis digital. Bagi perusahaan kesuksesan dalam membangun jaringan bisnis terletak pada dua jenis pemasaran yaitu pemasaran online dan pemasaran offline karena kedunya merupakan ujung tombak perusahaan dan apabila keduanya dilakukan secara bersamaan dan maksimal maka dipasatikan akan memperoleh keuntungan yang maksimal.

Hadirnya revolusi industri 4.0 dipastikan akan melahirkan persaingan bisnis baru baik lokal, nasional, multi nasional, regional dan internasional, ini dikarenakan mudah membangun bisnis baru dengan memanfaatkan media internet dan tersedianya platform digital sebagai penunjang aktivitas perusahaan, akhirnya membuat para pebisnis global harus berpikir strategis dan lebih dalam. Apa saja peluang, tantangan dan dampak yang didapatkan dari pemasaran berbasis digital dan strategi apa saja yang harus dipersiapakan dalam menghadapi persaingan tersebut?

Hadirnya revolusi industri 4.0 telah membuka tatanan dunia baru dalam bidang pemasaran global dimana akses tersebut dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya dengan hasil yang cukup maksimal. Namun, transformasi digital ini bisa menjadi sebuah tantangan baru yang cukup berarti dalam mengembangkan dunia bisnis yang berbasis digital apabila bisnis yang dijalankan tidak dapat mengikuti perkembangan jaman. Apalagi, adanya rasa ketakutan yang hadir untuk mengubah cara-cara klasik akan menimbulkan kekhawatiran apabila transformasi yang dilakukan tidak sesuai dengan kenyataan yang diharapkan atau malah justru gagal total dalam operasionalnya. Hal ini perlu disikapi dengan bijak, dengan rasa optimis yang tinggi dan pantang menyerah terhadap setiap perubahan jaman. Sebuah bisnis yang dijalaninya di tuntut harus bisa menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang dan semakin canggih. Pemilik bisnis kalau ingin maju dalam persaingan global maka menjadi suatu keharusan untuk terus belajar dan belajar.

Industry 4.0 :

1. Sistem Cyber-Physical

2. Konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini dikenal dengan       nama internet of things. Industri Internet.

3. Inovasi Disruptif yang dapat mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan yang sudah lama ada.

      Kerangka Kerja Industri 4.0

       1. Digitalisasi, integrasi secara vertikal dan horizonta

       2. Digitalisasi proses offering produk dan jasa

       3. Digitalisasi model bisnis digital yang inovatif

       4. Koneksi dan kolaborasi

       5. Data & Analitiks

     Mengapa Industri 4.0 Begitu Penting :

1. Industri 4.0 telah Menyentuh banyak aspek dalam kehidupan kita sehari-hari

2. Industri 4.0 mengintegrasikan dunia digital dan fisik

3. Dapat meningkatkan operasi bisnis, produktivitas dan pertumbuhan pendapatan. Memberikan nilai tambah dan customer experiences

4. Menghubungkan Ekosistem : Mendorong Keputusan Yang Lebih Baik

5. Organisasi akan dituntut untuk Dinamik, Inovative dan mampu Berdaptasi terhadap dinamika tekanan dan tuntutan pasar.

     DUNIA AKAN MENJADI DIGITAL

Era digital berpotensi untuk mengubah setiap aspek kehidupan seharihari, dari membentuk kembali bagaimana orang membuat keputusan, meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experiences), dan menciptakan model bisnis baru untuk mengoptimalkan rantai nilai untuk tingkat efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Revolusi industri 4.0 dengan segala kemudahan dalam memberikan akses data digital yang terkoneksi langsung dengan jaringan global berbasis digital menuntut pemilik bisnis untuk adaptif dan lebih kreatif dalam  mengembangkan bisninya mengingat masyarakat global saat ini sudah terbiasa dengan high technology dan ini dipastikan secara langsung menuntut produk yang dihasilkan lebih inovatif dengan totalitas kualitas layanan yang serba cepat, tepat serta praktis tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Dan jika owner atau pemilik perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tidak dapat memenuhi keinginan konsumennya, maka konsekuensinya terhadap bisnis yang dijalaninya akan ditinggalkan oleh konsumen secara perlahan dan ini akan berdampak negatif terhadap keberlangsungan hidup perusahaan dalam mengembangkan perekonomiannya. Masih ada waktu bagi pemilik perusahaan, pemilik modal atau investor dalam menjalankan jaringan bisnisnya, dan untuk mengatasinya maka harus dengan cara berkolaborasi dengan high technology yang ada pada saat ini. Bisnis apapun yang hadir di Era Industri 4.0 baik jasa, dagang dan indusri yang dipadukan dengan teknologi yang berbasis digital dipastikan dapat melaju lebih pesat karena mengikuti perkembangan pasar dan permintaan pasar terlebih dalam hal yang berhubugnan dengan kualitas pelayanan. Salah satu pemanfaatan teknologi berbasis digital adalah menerapkan sistem otomatisasi dalam mengelola sumber daya perusahaan, seperti penggunaan keuangan, aplikasi administrasi perkantoran dan aplikasi berbasis cloud dalam mengelola karyawan.

Setiap perusahaan dalam mengembangkan bisnisnisnya perlu di support oleh tenaga yang terampil dengan harapan bisnis yang dijalaninya mampu bersaing secara profesional dan perusahaan butuh untuk merekrut SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal tentu saja orang-orang yang berkualitas yang memiliki kemampuan hard skill dan soft skill yang mencukupi. Upgrade keilmuan yang harus diberikan kepada karyawannya harus dilakukan secara berkala untuk bisa menyesuiakan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang berbasis digital.

Sedangkan tantangan dari masyarakat global itu sendiri saat ini tentu saja menginginkan totalitas pelayanan jasa yang hadal, prima, cepat, tepat, akurat dan praktis tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Harapan besar dari masyarakat global adalah hal-hal yang menyangkut kebutuhan hidup sehari-hari dimana mayarakat global selalu berubah-rubah baik dari segi selera, keinginan dan kemauan. Masyarakat global saat ini kecenderunganannya mudah sekali dipengaruhi namun mudah juga merasa cepat bosan terhadap barang dan jasa yang diinginkan karena menganggap keinginan itu cukup kompleks.

Dengan perkembangan teknologi tersebut, digital marketing adalah salah satu cara pemasaran yang dianggap lebih efektif dan efisien dalam mencapai target pasar. Digital marketing sudah mulai dimanfaatkan oleh pelaku bisnis baik dalam skala makro maupun mikro. Pemasaran ini cenderung lebih memanfaatkan media elektronik (internet) sebagai lahan untuk memasarkan produknya. Menurut Chaffey, (2009) E-Marketing (Electronic Marketing) merupakan suatu proses pemasaran dengan menggunakan teknologi komunikasi elektronik, khususnya internet (Dave Chaffey, dkk, 2009).

Pada era teknologi yang terus berkembang pesat, Digital Marketing telah menjadi salah satu alternatif pemasaran yang terus berkembang. Banyak perusahaan mulai meninggalkan model pemasaran tradisional (offline marketing) dan beralih ke pemasaran modern (digital marketing) yang menawarkan penghematan biaya dan tenaga. Di sisi lain masyarakat sebagai konsumen mulai menyadari bahwa arus digitalisasi akan mengubah pola konsumsi mereka. Cara pemasaran secara digital memudahkan mereka dalam mengetahui macam-macam produk yang ditawarkan.

Ada beberapa kemudahan yang dirasakan konsumen dengan digital marketing. Antara lain kegiatan transaksi jual beli dapat diselenggarakan setiap saat (real time); lebih mudah mengakses informasi produk-produk yang ditawarkan untuk mempertimbangkan keputusan pembelian. Kemudahan pemesanan dan kemampuan konsumen dalam membandingkan satu produk dengan produk lainnya merupakan salah satu tujuan dalam pemasaran (Kotler & Keller, 2008). 10 Beberapa contoh market place di Indonesia yang menyediakan informasi berbagai produk antara lain Bukalapak, Shopee, Tokopedia, Facebook dan lain-lain.

Teknologi dan Industri Disruptif

 Karakteristik Business Digital :

1. Segala hal yang bisa jadi digital, akan jadi digital

2. Pergeseran ke subscription based business models

3. Dari memiliki, menjadi menggunakan. On Demand

4. Siklus produk yang lebih pendek

5. Ultra personalisasi

6. Informasi yang Transparan, Reputasi dan Kepercayaan

7. Disintermediasi

8. Proses menjadi data-centric

9. Prosess secara mobile


Inovasi Disruptif

“Inovasi disruptif (disruptive innovation) adalah inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut. Inovasi disruptif mengembangkan suatu produk atau layanan dengan cara yang tak diduga pasar, umumnya dengan menciptakan jenis konsumen berbeda pada pasar yang baru dan menurunkan harga pada pasar yang lama. “

Peluang

Peluang pemasaran berbasis digital yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan atau pebisnis adalah mudahnya memilki website dan platform digital lainnya. Sangat mudah bagi perusahaan atau pebisnis dalam menginformasikan dan menawarkan produknya ke konsumen baik dari mulai brand, harga, jenis produk, kualitas produk bahkan kualitas layanan yang prima. Jadi dengan lahirnya marketing berbasis digital perusahaan sangat mudah untuk memasukkan segala informasi terkait perusahaan dan produk. Konsumen menjadi lebih mudah dalam menjangkau informasi karena tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja dibelahan muka bumi ini. Peluang yang sangat penting bagi perusahaan atau pebisnis adalah bisa melakukan komunikasi secara langsung dengan konsumen dengan menggunakan berbagai macam platform digital seperti via fitur live chat dan video conference.

SEO

Bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya wajib menggunakan SEO (Search Engine Optimization) pada Industri 4.0 saat ini. Dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization), maka website yang dikembangkan sudah dimiliki dan dengn sendirinya akan teroptimasi dengan baik dan layak. Website yang dikembangkan dipastikan akan lebih mudah diakses dan ditemukan di Google. Hadirnya SEO (Search Engine Optimization) nantinya, trafik pengunjung terhadap website yang dikembangkan akan naik, brand awareness juga akan naik, dan akhirnya akan berdampak positif terhadap perusahaan dalam memasarkan produkknya dimana tujuan utamanya adalah meningkatkan angka penjualan.

Adanya iklan online

Peluang paling besar bagi perusahaan dari pemasaran berbasis digital atau online adalah hadirnya iklan online. Dengan adanya beberapa iklan online seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads, perusahaan atau pebisnis bisa menargetkan iklan melalui penetrasi pasar yang dituju. Tentu saja pemasaran yaang berbasis digital jangkauannya lebih global apalagi platform digital yang digunakan sudah didukung oleh fitur filter dari segi usia, tempat tinggal, minat dan bakat, pencarian di internet, hingga demografi. Jadi iklan bisnis yang dikembangkan oleh perusahaan atau pebisnis bisa mencapai target konsumen yang tepat.

Tantangan

Dalam pemasaran berbasis digital yang dilakukan secara online, sudah pasti ada tantangan yang harus dihadapi, seperti:

1. Banyak pesaing

Sudah pasti pesaing antar perusahaan atau pebisnis melakukan pemasaran berbasis digital yang dilakukan secara online. Karena perusahaan atau pebisnis sadar betul bahwa dengan pemasaran online, banyak peluang yang bisa didapatkan. Namun tidak semuanya perusahaan atau pebisnis menggunakan seluruh peluang yang telah disebutkan di poin sebelumnya. Demi bisa meraih hasil maksimal dan bisa dianggap lebih maju dan menonjol dibandingkan para pesaing bisnisnya, maka para pemili perusahaan atau pebisnis bisa menggunakan barisan peluang tersebut. 

2. Harus membangun reputasi 

Dalam pemasaran berbasis digital atau online, dituntut harus mampu membangun reputasinya. Banyak para pemilik modal atau pebisnis yang tidak mampu membangun reputasinya dengan baik karena mereka tidak tahu caranya. Namun khusus untuk tantangan ini, sebenarnya bisa diselesaikan dengan SEO (Search Engine Optimization). Semakin banyak halaman website yang muncul di Google, maka semakin banyak pula orang yang yakin bahwa website perusahaannya atau bisnisnya terpercaya. Jika memang perusahaan membutuhkan barisan strategi SEO (Search Engine Optimization) yang efektif, maka perusahaan atau pebisnis bisa menggunakan Jasa SEO (Search Engine Optimization) dari Toffeedev. Toffeedev sendiri di Indonesia tepatnya di Jakarta merupakan salah satu Digital Marekting Agency yang selalu siap membantu perusahaan atau pebisnis dalam membangun atau menyusun dan melaksanakan strategi digital marketing yang relevan, tepat sasaran dan mencapai goals atau target yang ingin di capai oleh perusahaan atau pemilik modal.

Peluang Bisnis di Industry 4.0

Teknologi digital semakin populer di era saat ini. hadirnya teknologi digital telah banyak memberi kemudahan-kemudahan dan kepraktisan di semua aspek kehidupan dari mulai bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial budaya dan lain-lain dimana semua aspek kehidupan yang berupa informasi itu bisa diakses kapan saja, dimana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal tersebut kini menjadi peluang yang sangat besar bagi generasi muda dan milenial untuk senantiasa menggali potensi dirinya di bidang teknologi berbasis digital. Pasalnya, peluang bisnis dengan bebagai platform digital saat ini telah banyak memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis. Ada 7 (tujuh) peluang bisnis dalam bidang teknologi berbasis digital yang dianggap yang sangat menjanjikan:

1.  1. Software House

Software house adalah perusahaan yang menyediakan jasa aplikasi dalam melayani pemesanan, pembuatan software atau aplikasi yang sesuai dengan selera atau keinginan dari perusahaan atau klien.

2. Startup

Hadirnya bisnis startup, dimana bisnis ini merupakan bisnis rintisan dengan mengutamakan ide-ide kreatif dengan konsep kekinian yang serba inovatif dan selalu memberikan jalan keluar atau solusi atas semua permasalahan yang ada pada konsumen atau pelanggan. Startup biasanya lebih mengandalkan teknologi berbasis digital untuk membantu pertumbuhan bisnis yang dibangunnya.

3. Content Creator

Memiliki kemampuan untuk menjadi seorang content creator di Industri 4.0 dapat membuka peluang bisnis yang menjanjikan baik sekarang maupun dimasa yang akan datang mengingat perkembangan teknologi di dunia saat ini berjalan begtitu pesat. Profesi sebagai content creator sangatlah luar biasa karena yang dikerjakan adalah membuat suatu konten yang kreatif dan inovatif, baik berupa teks atau tulisan, gambar atau syimbol, video, suara ataupun menggabungkan beberapa unsur atau lebih materi untuk menghasilka karya cipta yang luar biasa.

4.Game Developer

Setiap perusahaan di dunia ini dalam mengembangkan bisnisnya tentu saja tidak lepas dengan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menjadi yang terbaik, salah satunya adalah membangun perusahaan game developer dengan konsep yang menarik sehinggan mampu bersaing dipasaran global. Bisnis game sampai saat dianggap masih sangat menjanjikan untuk masa depan sehingga bisnis game ini dianggap penting dan masih berpotensi untuk memberikan keuntngan yang besar bagi perusahaan.

5.  Digital Marketing

Sudah menjadi tren saat ini bahwa dunia bisnis di Industry 4.0 tidak lepas dari berbagai macam flatform digital yang telah tersedia tinggal bagaimana perusahaan dalam membangun bisnisnya mampu berinovasi. Hadirnya digital marketing telah menunjukkan tren yang positif dan terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan apalagi bisnis pemasaran yang dikemas secara digital jauh lebih disukai para pelaku bisnis, daripada pemasaran yang dikembangkan dengan cara konvensional biasa.

6.  E-Commerce

Menurut GlobalWebIndex (2021) Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat adopsi e-commerce tertinggi di dunia. Perubahan dari mulai gaya hidup konsumen, industri e-commerce dengan berbagai plaform digital yang mempuni banyak memberikan kemudahan dan membuka peluang bisnis baru. Hadirnya bisnis e-commerce dalam dunia bisnis dari hari ke hari semakin kompetitif, semakin produktif, inovatif dan masih banyak potensi industri e-commerce yang belum tergali kepermukaan, sehingga ini dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan di masa depan.

7.  Internet Service Provider

Dunia digital berbasis online tidak lepas dengan hadirnya bisnis Internet Service Provider (ISP) karena jaringan internet sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat modern Industry 4.0, mulai dari aspek pendidikan hingga rumah tangga semua membutuhkan jasa Internet Service Provider (ISP) Sehingga, bisnis ini memiliki dampak positif terhadap pengembangan teknologi berbasis digital dan memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan dimasa depan. Tentntu saja peluang ini membutuhkan ilmu pengetahuan yang sesuai.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELUANG DAN TANTANGAN DIGITAL MARKETING ERA REVOLUSI 4.0

Peluang dan Tantangan Digital Marketing di Era Revolusi Industri 4.0

Nofiana Nur Afida "Peluang Dan Tantangan Sistem Informasi Manajemen Di Era Revolusi Industri 4.0”